Ku pandangi sesosok makhluk yang kini ada di depanku. Makhluk ciptaan Tuhan yang telah membuatku bertekuk lutut. Tuhan... aku benar-benar menyayanginya. Aku mohon jangan biarkan dia pergi dari hidupku. Aku nggak akan sanggup tanpanya. Hanya dia yang benar-benar mengerti aku selama ini.
Setiap aku melihatnya, kini entah kenapa aku selalu ingin menangis. Karena aku tahu sebentar lagi aku akan pergi ke suatu tempat yang jauh dari dia. yah, minggu depan aku akan pindah ke kediri bersama keluargaku.Ya Tuhan... dalam hitungan hari aku akan jarang lagi melihat wajahnya, melihat tawa dan senyumnya, bercanda dengannya, dan melalui hari-hari dengannya. Apa aku sanggup menjalani semua itu? Tapi aku harus tetap sanggup menjalani semua itu.tapi aku tetap nggak sanggup :(
Tapi hatiku tak cukup egois untuk menghadapi semuanya. Demi Tuhan, aku benar-benar nggak sanggup jika harus hidup jauh darinya. Aku terlalu menyayanginya. Lagi, kini air mataku jatuh untuk yang kesekian kalinya karena membayangkan hal yang akan terjadi antara hubungan jarak jauhku dengan orang yang benar-benar ku sayangi dalam hidupku.
He’s the only one who knows me very well. He’s the only one who i loved very much. There’s no reason for me to leave him alone. Damn it, i hate this condition. I hate to live without him there. I hate to know that i will leave him.
I hate to cry when i know that in a hurry time i will go too far from him. But i don’t hate the way that God give to us to stronger our love. Yeah, i don’t care with anything that have done to us, i’m promise that i’ll be faithfull. I’ll come back to you with the same feels for you at the begin untill the last. Once again, i’m promise dear, wait me and i’ll be back for you.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar